Minggu, 16 November 2014

AGAR FURNITURE TIDAK KENA JAMUR

AGAR FURNITURE TIDAK KENA JAMUR

BAHAN BAKU FURNITURE
  
     Industri Furniture saat ini sangat sulit mendapatkan bahan baku dari kayu solid, sehingga perlu dilakukan upaya meminimalisir penggunaan kayu solid dalam setiap produk furniturnya. Adapun komponen sebagai bahan kombinasi produk furniture material yang sering dipakai di Industri furniture manufacturer antara lain : Medium Density fiberboard (MDF), Particle Board, Plywood, anyaman Rotan, Anyaman Enceng Gondok, Anyaman Pelepah Pisang dll.
     Penggunaan bahan baku Furniture yang berasal dari Material yang berbeda tentu mengalami kesulitan khususnya dalam menentukan daya tahan material terhadap serangan jamur, khusus untuk komponen dari bahan MDF, Anyaman Rotan, Enceng Gondok, & Pelepah Pisang yang notabennya sangat rawan terhadap Serangan Jamur maka perlu tindakan atau Treatment untuk meminimalisir Serangan Jamur tersebut. Dalam hal ini penggunaan Chemical Anti Jamur sangat dibutuhkan, adapun produk yang cocok dipakai yaitu MICROCIDE 100/100 EC.





APLIKASI TREATMENT ANTI JAMUR PADA FURNITURE








     Aplikasi Treatment Anti Jamur yang bisa dilakukan yaitu pada proses Finishing (pengecatan) & yang paling tepat yaitu pada step Warna Dasar (Basecoat). Karena Cat yang digunakan pada step warna dasar ada yang bersifat Larut Air (Waterbased) dan ada juga yang bersifat larut minyak/ solvent (Oilbased), maka harus mencari Chemical Anti Jamur yang larut Air & larut minyak. Adapun Chemical yang bisa digunakan yaitu MICROCIDE 100/100 EC dimana produk tersebut diformulasikan dengan Technologi Modern sehingga disamping bisa larut dalam air (Waterbased), bisa juga secara stabil larut dalam minyak/ solvent (Oilbased). Disamping itu MICROCIDE 100/100 EC juga mempunya kelebihan lain, antara lain :
  • Menggunakan Bahan Aktif yang Terdaftar & Biodegradable yaitu kombinasi Methylene Bis(thiocyanate) (MBT) dan 2-Tiocyanomethil Thiobenzotiazole (TCMTB)
  •  Activity bahan aktif tingkat efektifitasnya relative lama / long term
  • Toxicity rendah disbanding NaPCP (Sodium Pentachlorophenol)
  • Stabil dipermukaan kayu (sawn timber) atau panel
  • Dapat digunakan bersamaan dengan obat pembasmi hama/ insecticide seperti Permet 100 EC
  • Microcide 100/100 EC terdaftar di Komisi Pestisida dengan No. Pendaftaran RI 1047/4-2009/T 
Berikut kami ulas Step Aplikasi Finishing yang biasa diterapkan sbb :

NO
STEP FININISHING
DOSIS
MICROCIDE 100/100 EC
KETERANGAN
1
Sealler (visco 12)
0,75 % - 1 %
Dosis 0,75 % ~ Musim Kemarau
2
Basecoat
0,75 % - 1 %
Dosis 1  % ~ Musim Hujan
3
Wash Coat (visco 10)
4
Sealler I (visco 10)

Bagian Back Panel Spray Stain +
5
Sealler II (visco 10)
Microcide 0,75 %
6
Top Coat (visco 11)
7
Top Coat (visco 11)
8
Flow Coat (visco 10)
0,75 %

CONTACT PERSON :

PT. PANCA TUNGGAL EKA ARTHA MAKMUR
Jln. Raya Darmo Permai Utara No. 48 - 50
SURABAYA

Telp. : 031-7347295, 7347595, 83482410. Fax : 031-7347199
Email : muslim_ibnaty@yahoo.com
HP     : 081331250404 / 085730627769
Bp. MUSLIM

1 komentar:

  1. MICROCIDE 100/100 EC juga cocok untuk pengendalian jamur pada Furniture berbahan baku panel (PANEL FURNITURE) yaitu MDF & Particle Board

    BalasHapus